Kamis, 17 Mei 2018

Makan Sehat Selama Puasa

Dalam memasuki bulan Ramadhan perlu persiapan yang matang agar kondisi fisik dan mental siap untuk menjalankan ibadah puasa secara lancar dan maksimal. Salah satu hal yang perlu diperhatikan adalah asupan makanan sehat selama berpuasa. Selama berpuasa, sebaiknya dapat mengatur pola konsumsi pada waktu sahur ,  berbuka dan pada saat malam hari supaya kegiatan berpuasa dapat berjalan lancar dan mendapatkan manfaat dari berpuasa bagi kesehatan. 

Saat berpuasa, prinsip pola konsumsi tetap sama pada saat tidak berpuasa yaitu dengan tetap menggunakan pola gizi seimbang. Harus ada karbohidrat, protein, lemak dan mikronutrien dari buah dan sayur. Makanan yang dikonsumsi dapat merujuk pada panduan Isi Piringku yang diterbikan oleh Kementerian Kesehatan. Gizi Seimbang dalam satu piring terdapat sepertiga karbohidrat, sepertiga sayuran dan sepertiganya yang lain dapat merupakan gabungan dari protein serta buah-buahan.

Ilustrasi : Direktorat Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat-Kementerian Kesehatan


Saat sahur, makanan yang dikonsumsi selama sahur , dianjurkan untuk mengonsumsi makanan dengan menu komplit atau dapat dengan porsi makan siang saat hari biasa. Selain itu, sebaiknya dapat didekatkan dengan waktu imsak supaya orang yang menjalankan puasa cukup mempunyai energi untuk menghadapi puasa selama satu hari penuh. Makan makan yang dikonsumsi sebaiknya makanan sumber protein tetapi rendah lemak sepert ikan, daging,tetapi jangan banyak konsumsi goreng-gorengan atau yang bersantan. Jikan ingin makan makanan yang digoreng, sebaiknya hanya satu lauk saja yang digoreng sisanya jangan digoreng. 

Saat berbuka puasa  jangan langsung mengonsumsi makan besar, sebaiknya konsumsi makanan manis terlebih dahulu untuk mengisi perut kosong karena selama lebih dari 12 jam tidak ada asupan gula dalam tubuh. Dapat mengkonsumsi buah, salad ataupun kurma.  Makanan berat dapat dikonsumsi beberapa saat setelah berbuka atau saat malam sepulang shalat tarawih. 

Selain konsumsi makanan, penting juga untuk memperhatikan asupan cairan. Konsumsi cairan saat berpuasa sesuai anjuran Kemenkes sebanyak 2 liter per harinya. Saat bulan puasa, Konsumsi air dapat dibagi pada saat sahur, berbuka dan pada saat malam hari. Sebaiknya tidak terlalu banyak konsumsi gula, gara, serta kafein yang bersifat menarik air dari dalam tubuh dan mempercepat timbulnya keadaan dehidrasi. Indikator yang dapat digunakan adalah, apabila pada saat selepas tengah hari masih dapat buang air kecil, maka kandungan air dalam tubuh dapat dikatakan masih cukup.